KTT G20 Usai Pemerintah Hibahkan Gedung VVIP Dan Tahura Mangrove Ke Pemprov Bali


 KTT G20 di Bali telah usai. Sejumlah infrastruktur dan sarana yang dibangun pemerintah pusat, seperti Gedung VVIP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat persemaian dan pembibitan pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Denpasar, pun dihibahkan ke Pemprov Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dihibahkan pemerintah pusat itu sangat bagus. Bahkan Presiden Jokowi juga memujinya.

"Dan saya kira itu gedung VVIP yang terbaik di Indonesia. Bahkan di dunia pun tidak memiliki gedung VVIP seperti itu bandara-bandara internasionalnya. Itu dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali oleh pemerintah pusat," kata Koster saat konferensi pers di Denpasar, Bali, Jumat (18/11) sore.

"Dan juga, kita diberikan kawasan tempat penyemaian mangrove yang sangat indah, dan sangat bagus itu akan menjadi destinasi wisata alam," imbuhnya.

Saat ditanya dampak ekonomi KTT G20 di Pulau Dewata, Koster mengatakan bahwa nilai transaksi dari kegiatan Presidensi G20 belum bisa dihitung saat ini. Namun, yang pasti adalah dampak pembangunan dan renovasi infrastruktur di Bali yang digunakan untuk persiapan KTT G20.

"Tidak semuanya bisa selesai sekarang. Yang sudah pasti dapat sekarang itu adalah infrastruktur dan sarana prasarana yang betul-betul membuat Bali sangat rapi dan indah," ujarnya.

"Itu digunakan untuk Presidensi G20 dan tapi begitu presidensi selesai, ini bermanfaat buat Bali dalam rangka mendukung ekosistem kepariwisataan Bali agar naik kelas ke depan. Ini berjangka panjang," katanya.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.